Hazard simbol
1.Hazard Symbol
Simbol
|
Keterangan
|
|
Nama : Irritant
Lambang : Xi
Arti : Bahan
yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal dan dapat menyebabkan luka bakar pada
kulit.
Tindakan : Hindari
kontak langsung dengan kulit.
Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2
|
|
Nama : Harmful
Lambang : Xn
Arti : Bahan yang dapat merusak kesehatan
tubuh bila kontak langsung dengan tubuh atau melalui inhalasi.
Tindakan : Jangan dihirup, jangan
ditelan dan hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh :Etilenglikol, Diklorometan.
|
|
Nama : Toxic
Lambang : T
Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat
menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila tertelan atau terhirup.
Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup,
hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : Metanol, Benzena.
|
|
Nama : Very Toxic
Lambang : T+
Arti : Bahan yang bersifat sangat beracun dan
lebih sangat berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat menyebabkan sakit
kronis bahkan kematian.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan
tubuh dan sistem pernapasan.
Contoh : Kalium sianida, Hydrogensulfida,
Nitrobenzene dan Atripin.
|
|
Nama : Corrosive
Lambang : C
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat
merusak jaringan hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan
dapat membuat kulit mengelupas.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan
kulit dan hindari dari benda-benda yang bersifat logam.
Contoh : HCl, H2SO4, NaOH (>2%)
|
|
Nama : Flammable
Arti : Bahan kimia yang mempunyai titik nyala
rendah, mudah terbakar dengan api bunsen, permukaan metal panas atau loncatan
Bungan api.
Tindakan : Jauhkan dari benda-benda yang
berpotensi mengeluarkan api.
Contoh : Minyak.
|
|
Nama : Highly Flammable
Lambang : F
Arti : Mudah terbakar di bawah kondisi
atmosferik biasa atau mempunyai titik nyala rendah (di bawah 21°C) dan mudah
terbakar di bawah pengaruh kelembapan.
Tindakan : Hindari dari sumber api, api
terbuka dan loncatan api, serta hindaripengaruh pada kelembaban tertentu.
Contoh : Aseton dan Logam natrium.
|
|
Nama : Extremely Flammable
Lambang : F+
Arti : Bahan yang amat sangat mudah terbakar.
Berupa gas dan udara yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah
meledak di bawah kondisi normal.
Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan
sumber api.
Contoh : Dietileter (cairan) dan Propane
(gas).
|
|
Nama : Explosive
Lambang : E
Arti : Bahan kimia yang mudah meledak dengan
adanya panas atau percikan bunga api, gesekan atau benturan.
Tindakan : Hindari pukulan/benturan, gesekan,
pemanasan, api dan sumber nyala lain bahkan tanpa oksigen atmosferik.
Contoh : KClO3, NH4NO3,
TrinitroToluena (TNT).
|
|
Nama : Oxidizing
Lambang : O
Arti : Bahan kimia bersifat pengoksidasi,
dapat menyebabkan kebakaran dengan menghasilkan panas saat kontak dengan
bahan organik dan bahan pereduksi.
Tindakan : Hindarkan dari panas dan reduktor.
Contoh : Hidrogen peroksida, Kalium perklorat.
|
|
Nama : Dangerous For the
Environment
Lambang : N
Arti : Bahan kimia yang berbahaya bagi satu
atau beberapa komponen lingkungan. Dapat menyebabkan kerusakan ekosistem.
Tindakan :Hindari
kontak atau bercampur dengan lingkungan yang dapat membahayakan makhluk
hidup.
Contoh : Tributil timah klorida,
Tetraklorometan, Petroleum bensin.
|
|
Nama : Flammable Solid
Arti : Padatan yang mudah terbakar.
Tindakan : Hindari panas atau bahan mudah
terbakar dan reduktor, serta hindari kontak dengan air apabila bereaksi
dengan air dan menimbulkan panas serta api.
Contoh : Sulfur, Picric acid, Magnesium.
|
|
Nama : Flammable Liquid
Arti : Cairan yang mudah terbakar.
Tindakan : Hindari kontak dengan benda yang
berpotensi mengeluarkan panas atau api.
Contoh : Petrol, Acetone, Benzene.
|
|
Nama : Flammable Gas
Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada
tempat penyimpanan material gas yang mudah terbakar.
Tindakan : Jauhkan dari panas atau percikan
api.
Contoh : Acetelyne, LPG, Hydrogen.
|
|
Nama : Spontaneously
Combustible Substances
Arti : Material yang dapat secara spontan
mudah terbakar.
Tindakan : Simpan di tempat yang jauh dari
sumber panas atau sumber api.
Contoh : Carbon, Charcoal-non-activated,
Carbon black.
|
|
Nama : Dangerous When Wet
Arti : Material yang bereaksi cukup keras
dengan air.
Tindakan : Jauhkan dari air dan simpan di
tempat yang kering/tidak lembab.
Contoh : Calcium carbide, Potassium phosphide,
Maneb.
|
|
Nama : Oxidizer
Arti : Material yang mudah menimbulkan api
ketika kontak dengan material lain yang mudah terbakar dan dapat menimbulkan
ledakan.
Contoh : Calcium hypochlorite, Sodium
peroxide, Ammonium dichromate.
|
|
Nama : Organic Peroxide
Arti : Merupakan simbol keamanan bahan kimia
yang digunakan dalam transportasi dan penyimpanan peroksida organik.
Contoh : Benzol peroxide, Methyl ethyl ketone
peroxide, Dicetyl perdicarbonate.
|
|
Nama : Non Flammable Gas
Arti : Simbol pengaman yang digunakan pada
transportasi dan penyimpanan material gas yang tidak mudah terbakar.
Contoh : Oksigen, Nitrogen, Helium.
|
|
Nama : Poison
Arti : Simbol yang digunakan
pada transportasi dan penyimpanan bahan-bahan
yang beracun (belum tentu gas).
Contoh : Cyanohydrin, Calcium cyanide, Carbon
tetrachloride.
|
|
Nama : Poison Gas
Arti : Simbol yang digunakan pada transportasi
dan penyimpanan material gas yang beracun.
Tindakan : Jauhkan dari pernapasan kita.
Contoh : Chlorine, Methil bromide, Nitric
oxide.
|
|
Nama : Harmful
Arti : Bahan-bahan yang berbahaya bagi tubuh.
Tindakan : Jauhkan dari makanan atau minuman.
Contoh : Acrylamide, Amonium fluorosilicate,
Chloroanisidines.
|
|
Nama : Inhalation Hazard
Arti : Bahan-bahan yang dapat merusak sistem
inhalasi atau pernapasan.
Tindakan : Jangan dihirup.
|
|
Nama : Infectious Substance
Arti : Bahan yang mengandung organism penyebab
penyakit.
1. Contoh : Tisue dari pasien, tempat
pengembangbiakan virus, bakteri, tumbuhan atau hewan.
|
|
Nama : Radioactive
Arti : Bahan yang mengandung material atau
kombinasi dari material lain yang dapat memancarkan radiasi secara spontan.
Contoh : Uranium, 90Co, Tritium.
|
|
Nama : Marine Pollutant
Arti : Polutan laut.
Tindakan : Tidak membuang limbah ke saluran
air atau sungai yang mengalir ke laut.
|
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
1.
|
![]() |
Gelas
Ukur
|
Fungsi gelas ukur adalah sebagai alat untuk
mengukur volume larutan, mulai dari volume 10mL hingga 2L
|
2.
|
![]() |
Tabung
Reaksi
|
Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur,
menampung dan memanaskan bahan-bahan kimia cair atau padat, utamanya untuk
uji kualitatif
|
3.
|
![]() |
Labu
Ukur
|
Labu ukur (Volumetric
Flask) atau labu takar adalah alat
kimia, yang digunakan untuk mengencerkan larutan
hingga mencapai volume tertentu
|
2.Alat-Alat Glass Ware
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
4.
|
![]() |
Enlemenyer
|
Fungsi labu erlenmeyer adalah untuk mencampur,
mengukur dan menyimpan cairan. Umumnya erlenmeyer terbuat dari kaca
borosilikat sehingga tahan ketika dipanaskan
|
5.
|
![]() |
Gelas
Baker
|
Alat berbentuk silinder dengan alas datar ini,
biasa digunakan untuk bahan kimia dengan sifat korosif yang terbuat dari PPTE
|
6.
|
![]() |
Pipet
Tetes
|
Untuk
memindahkan cairan dalam bentuk tetesan.
|
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
7.
|
![]() |
Pipet
Ukur
|
Fungsi Pipet ukur adalah untuk memindahkan
larutan secara terukur sesuai dengan volume
|
8.
|
![]() |
Pipet
Gondok
|
Fungsinya adalah untuk mengambil larutan dengan
volume yang tepat dan sesuai dengan label yang tertera pada bagian yang
menggelembung tersebut.
|
9.
|
![]() |
Corong
Pisah
|
Untuk
memisahkan cairan tercampur yang
berbeda
|
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
10.
|
![]() |
Batang
Pengaduk
|
Fungsi batang pengaduk juga adalah untuk
membantu dekantasi larutan, menginduksi kristalisasi dan memecahkan emulsi
pada suatu ekstraksi.
|
11.
|
![]() |
Kaca
Aloji
|
Sebagai
wadah tempat menimnbang.
|
12.
|
![]() |
Kondensor
|
fungsi untuk mendinginkan cairan panas dan
mengembunkan uap.
|
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
13.
|
![]() |
Buret
|
biasanya digunakan untuk titrasi dengan
presisi tinggi, atau bisa juga untuk mengukur volume suatu larutan.
|
3.Alat-Alat nonGlass
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
1.
|
![]() |
Kaki
Tiga
|
Fungsi kaki tiga adalah sebagai penahan kawat
kasa dan penyangga ketika proses pemanasan.
|
2.
|
![]() |
Rak
Tabung Reaksi
|
Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat
menyimpan tabung reaksi, mengeringkan dan menjaga tabung reaksi agar tidak
berjamur.
|
3.
|
![]() |
Gegep/Penjepit
Kayu
|
digunakan untuk menjepit tabung reaksi disaat
proses pemanasan.
|
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
4.
|
![]() |
Plat
Tetes
|
Fungsi Plat tetes adalah sebagai penguji
keasaman suatu larutan atau mereaksikan larutan
|
5.
|
![]() |
Kawat
kasa
|
Fungsi kawat kasa adalah untuk menahan beaker
atau labu ketika proses pemanasan menggunakan pemanas bunsen atau pemanas
spiritus.
|
6.
|
![]() |
Spatula
plasyik/Logam
|
Kedua jenis spatula ini digunakan untuk
mengambil bahan kimia bentuk padatan atau kristal.
|
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
7.
|
![]() |
Bola
Hisap
|
alat yang digunakan untuk menyedot larutan,
yang biasanya dipasang pada pangkal pipet
|
8.
|
![]() |
Indikator
Universal
|
Untuk mengetahui pH suatu larutan .apakah
larutan tersebut termasuk Asam, basa atau garam
|
9.
|
![]() |
Kertas
Saring
|
untuk memisahkan partikel suspensi
dengan cairan ,atau untuk memisahkan antara zat terlarut dengan zat padat
desikator yang berguna untuk mengeringkan padatan.
|
4.Alat-Alat Berbahan Porselen
NO.
|
GAMBAR
|
NAMA
ALAT
|
FUNGSINYA
|
1.
|
![]() |
Mortal
Dan Pastle
|
Untuk
menggerus atau menghaluskan padatan padatan
|
2.
|
![]() |
Krusible
|
Media
pertumbuhan bakteri
|
3.
|
![]() |
CORONG
BUCNER
|
Sebagai penyaringan dengan metode fakum
|
4.
|
![]() |
Cawan
penguap
|
Untuk
Proses penguapan
|
Komentar
Posting Komentar